ini tentang gue yang memiliki beberapa sifat dasar dan asal-usul fisik sebagai manusia normal (yah apalah itu.?)
gue pingin kalian "para pembaca" mengenal gue lebih dalam, agar kalian tau dengan siapa kalian berinteraksi.
yah kembali lagi..
yang pertama kita akan membahas sifat dasar gue, gue ini adalah manusia yang lahir dengan memiliki 2 sifat dasar.
PEMARAH DAN SANTAI.
menurut gue ini adalah perpaduan yang abnormal, tidak bisa di nalar, dan kontroversial. perlu kalian tau sifat yang berlawanan ini memang layak dimiliki manusia abnormal seperti gue.
ok gue jelasin..
"pemarah" adalah salah 1 sifat dasar gue,
sifat ini gue dapet dari nyokap gue, dia memang seorang pemarah dan gue ga' habis pikir gimana jadinya gue kalo' ke pergok buat posting ini(yang menggunakan namanya tentunya).
mungkin dia bakal ngelempar gue dengan bom molotov dan jika gue sudah terbakar hangus maka abu nya akan di buang di laut. lanjut--->
gue paling ga' bisa nahan emosi, dan jika gue menahan sesuatu yang ga' gue suka, gue bakal ngerasa seperti darah naik ke ubun-ubun kemudian menghasilkan tekanan di mana tekanan itu sanggup memecahkan
sel-sel yang bekerja di... (gue mau bilang "OTAK" tapi sayang gue ga' punya.) yah.. lupa kan lah,
gue sering terbelit masalah, dan gue lebih sering menyelesaikannya dengan emosi dari pada menggunakan otak (karena gue emang ga' punya otak.)
ini mengakibatkan gue tidak sanggup menyelesaikan masalah gue dengan baik, tapi gue memiliki 1 sifat yang gue warisi dari bokap gue, SANTAI..
di sini bokap gue serasa jadi malaikat penolong, efek dari sifatnya menjadikan gue orang yang di benci banyak orang "TAPI GAK LAMA".
dan hasil dari kombinasi itu menjadikan gue manusia pemarah yang bukan pendendam.
ya ada kalanya saat orang emosi pada lawan bicaranya dia akan membencinya secara ke seluruhan, contoh :
si A ingin mengajak si B gabung sama grup band barunya.
A : hey gimana kalo' kita buat grup band boy.?
B : tapi gue udah punya band sendiri sob..
A : OK.. jadi ini yang namanya temen OK.. OK.. #suarameninggi (tiba2 si A nyanyi "akulah kembang perawan". bukan-bukan, ini bukan setinggi suara gita gutawa.)
B : tunggu2 bukan gitu maksut gue sob (lalu si B membalas dengan "eh eh kok gitu sih.? loh kok marah.??" [??????])
A : udah udah ga' ada gunanya kita temenan.
(lalu gue nyanyi DOY nya kangen band.?? [apa urusannya.])
yak, yang ke2.. gue bakal jelasin asal-usul fisik gue, yang ini cukup abstrak unuk di ceritakan namun gue akan mencoba menerangkan.
ada beberapa pertanyaan yang sering gue temui jika seseorang akan mengenal gue, jujur gue capek ngejawabnya dan gue jawab di sini aja.
pertanyaan itu seperti..
masalah badan : "kamu gendut banget, keluargamu gendut2 ya.??"
masalah wajah : "kamu jelek banget kamu mirip ayah/ ibu mu.??"
masalah hidung : "hidung kamu kecil banget??/ ini lubang hidung apa pori-pori.??/ loh hidung mu kemana?? (dan baru gue sadar ternyata orang yang terakhir itu buta.)"
dan jawaban gue..
postur tubuh : gue di warisi postur nyokap gue (gue ga' brani banyak ngomong soal yang ini.)
wajah : soal wajah 80% banyak yang bilang gue mirip bokap walau 20% orang lainnya bilang gue mirip tukang becak, entah apa artinya itu.
hidung : hidung gue yang nyungsrep ini... jujur gue ga' tau dari mana hidung ini gue dapetin, nyokap ga' pesek bokap juga ga' pesek,mungkin jika (+) bertemu (+) hasilnya akan (-), ironisnya gue lah (-) tersebut.
dengan ada nya posting ini gue berharap para pembaca mengenal gue lebih dalam, mengerti gimana gue dan gue berharap ini bukan terakhir kalinya kalian membaca blog gue, gue tau gue menjijikkan tapi ini
lah gue. #busungin dada.
Senin, 12 September 2011
Minggu, 14 Agustus 2011
*syukur dari sang penulis*
yah ini merupakan sesuatu yang membanggakan buat gue..
tadi pagi gue bangun, entah ada apa gue bisa bangun se pagi ini.
yah.. seperti biasa setelah bangun tidur gue melakukan acara rutinan gue, sambil mata setengah terpejam dan jalan dengan gaya pemabuk yang ke hilangan arah gue jalan ke kamar mandi dan melakukan acara bersih-bersih isi perut. #heningsejenak.
setelah acara bersih-bersih itu kelar gue keluar dari kamar mandi dengan kondisi nyawa belum ter isi penuh, gue masih berusaha memulihkan nyawa gue, ngantuk yang berlebihan ini sangat memaksa gue untuk tidur tapi entah mengapa juga gue ga' minat tidur lagi, gue coba nyalain leptop gue, gue tancepin modem gue, gue pengen browsing dan saat gue nge-cek blog ini dan gue di kejutkan akan sesuatu.
hahahaha.. blog ini sudah di baca oleh 2000 pembaca lebih, gue bersyukur sekaligus prihatin di sini, ya siapa yang ga' bersyukur/seneng kalo' blog nya banyak yang ngunjungi.?
tapi rasa syukur yang gue rasakan ga' lepas dari rasa prihatin gue.
mungkin karena yang telah di baca oleh kurang lebih 2000 orang itu hanyalah cerita bodoh gue dan semoga apa yang gue lakukan di tidak memnular ke apa/siapa pun.
hahahaha
dan yah mungkin ke depannya gue dan #gurempababi bakal menyajikan cerita2 yang ga' kalah seru dan lucu dari sebelumnya. tetep membaca sob, trimakasih para pembaca tanpa kalian blog ini hampa. hahahaha..
(lanjutin tiduuuur.)
tadi pagi gue bangun, entah ada apa gue bisa bangun se pagi ini.
yah.. seperti biasa setelah bangun tidur gue melakukan acara rutinan gue, sambil mata setengah terpejam dan jalan dengan gaya pemabuk yang ke hilangan arah gue jalan ke kamar mandi dan melakukan acara bersih-bersih isi perut. #heningsejenak.
setelah acara bersih-bersih itu kelar gue keluar dari kamar mandi dengan kondisi nyawa belum ter isi penuh, gue masih berusaha memulihkan nyawa gue, ngantuk yang berlebihan ini sangat memaksa gue untuk tidur tapi entah mengapa juga gue ga' minat tidur lagi, gue coba nyalain leptop gue, gue tancepin modem gue, gue pengen browsing dan saat gue nge-cek blog ini dan gue di kejutkan akan sesuatu.
hahahaha.. blog ini sudah di baca oleh 2000 pembaca lebih, gue bersyukur sekaligus prihatin di sini, ya siapa yang ga' bersyukur/seneng kalo' blog nya banyak yang ngunjungi.?
tapi rasa syukur yang gue rasakan ga' lepas dari rasa prihatin gue.
mungkin karena yang telah di baca oleh kurang lebih 2000 orang itu hanyalah cerita bodoh gue dan semoga apa yang gue lakukan di tidak memnular ke apa/siapa pun.
hahahaha
dan yah mungkin ke depannya gue dan #gurempababi bakal menyajikan cerita2 yang ga' kalah seru dan lucu dari sebelumnya. tetep membaca sob, trimakasih para pembaca tanpa kalian blog ini hampa. hahahaha..
(lanjutin tiduuuur.)
Sabtu, 06 Agustus 2011
*Hobi baru*
yah.. mungkin, karena terlalu membusuknya gue di rumah dan ke tidak adaan nya kegiatan-kegiatan yang membeban-i hidup ini. gue jadi punya hobi baru yaitu otak-atik foto di photoshop, kalo' dulu gue hobinya ngotak-ngatik kamera hp (lebih najisnya di bilang : narsis) sekarang gue sudah sembuh dan hobi lama gue itu berubah menjadi memperbaiki foto-foto najis gue dulu.
yah silakan di lihat.
dan beberapa foto yang berubah di tangan gue.
dan banyak lagi yang lainnya.
Senin, 18 Juli 2011
*banting setir*
Setelah lulus dari smk telkom, gue di hadapkan akan beberapa pilihan untuk kelanjutan hidup gue , sebagai siswa "Sekolah Menengah Kejuruan" gue seharusnya sudah siap untuk bekerja, ya'.. karena begitulah SMK, tapi ga' semua siswa yang lulus siap akan hal itu dan gue adalah salah 1 nya.
beberapa temen gue pun ada yang melanjutkan kerja, ada yang kuliah, ada yang stres karena ga' dapet kuliahan, ada juga yang melanjutkan ke KUA untuk menikah karena bingung harus dengan apa mereka membuang waktunya.
gue yang lulus pun juga harus memilih salah 1 opsi di atas dan akan gue ceritain dengan rinci.
1. kerja : aslinya sih gue sudah di tawarin menggantikan posisi bokap gue di bidang teknik mesin yang dia geluti (bukan seperti tukang pukul menggunakan mesin-mesin berat) saat ini, tapi gue merasa bukan disini jiwa gue. nyokap pun bilang "kamu lo ta' liat pinter ngotak-ngatik semua barang" emang sih dari kecil gue suka banget ngotak-ngatik mesin. seperti mesin mainan gue, bongkar (ga' bisa masang) robot-robotan gue dan banyak korban kebusukan tanggan gue. jadi inget radio control pertama yang bokap beliin.
saat itu gue masih 7/8 tahunan, di mana filem "Maha GO" sangat populer saat itu.
di cerita itu pun, jika mobil masuk pit stop para kru pun mulai me ngecek mobilnya, mengganti ban nya, membuka kap mobilnya dan ada adegan saat itu mesin mobil GO terbakar dan harus ganti mesin di pertandingan itu.
gue pun ga' mau kalah, gue ngajakin balapan temen-temen gue (gue pakek mobil remot control dan mreka pakek mobil jeruk bali mreka tentunya #sedikitsombong)
arenanya gang rumah gue, 2 lap, yang duluan sampai garis finish dia yang menang.
mereka pada asik lari-lari narik mobilnya biar bisa jalan dan gue.... gue cuma diem dan cukup mencet tombol maju mobil gue sudah jalan dengan sendirinya. (sombong lagi)
dan setelah pertandingan itu selesai (dengan gue sebagai pemenangnya #sombong lagi) gue pun ingin meniru Maha GO.
dengan gaya sok tau gue copotin ban nya, gue congkel mesinnya, gue silet cap mobilnya yang terbuat dari plastik itu hingga terbuka, dan pada akhirnya gue sadar mainan baru gue sudah ga' bisa pakek lagi(sudah ga' bisa sombong).
mungkin ini yang nyokap gue bilang kalo gue suka bongkar-bongkar mesin dan hasilnya hancur, gue ga' mau usaha yang sudah susah payah di dirikan bokap gue hancur di tangan gue karena itu bukan jiwa gue.
2. Menikah : singkat aja, gue masih belum laku.(-_-")("-_-)
3. Kuliah : nah ini, kuliah.. jauh sebelum gue lulus pun gue berusaha berfikir (walau sebenenya kaga' punya otak).
terjadi perbincangan dalam diri gue.
gue : "mau nerusin di mana ini gue ya.?"
gue *iblis (semacam pocong bermuka babi) : udah di pikir nanti aja....
gue *malaikat (semacam mamalia berhidung datar dengan sayap putih dan menggunakan rok balet) : iya di pikir nanti aja (lah?)
bahkan sisi baik dalam diri gue pun adalah seorang pemalas. ini masalah besar buat gue, penentuan yang sangat menentukan kelangsungan hidup gue ke depannya.
sekali lagi gue mencoba berfikir (dengan tidak merubah kenyataan bahwa gue ga' punya otak). kuliah = jalan menuju kerja menurut gue.
di zaman yang menurut gue penuh persaingan ini gue kudu mencari sesuatu yang mudah menurut gue.
di lain sisi gue melihat temen-temen gue yang banyak daftar kuliah dengan mengambil jurusan yang berbau IT.
gue jadi mikir "dari skolah gue aja banyak banget yang minat apa lagi dari skolah lain" gue ga' tau mesti ber saing dengan berapa ratus orang (dengan otak minim gue) jika gue mau ambil jurusan yang berbau IT.
saat gue lagi makan gue teringat akan cacian orang tentang gue, "iz.. iz.. hidup kok makan tok" dan karena otak gue kebalik, gue pun membolik-balik kata itu dan menjadi "makan tok kok bisa hidup".
makanan bisa ngehidupi gue, dan gambaran resto muncul di otak gue.
"gue harus jadi koki" (karena cuma masak dan makan yang gue bisa.)
mulai hari itu gue langsung membanting setir dari SMK telekomunikasi ke arah tata boga, dari yang berbau IT menjadi bebau bawang, gue pun mantepin hati gue dan gue bakal serius di bidang ini.
dan ga' lepas dari pertanyaan "lu gila ya, kenapa dari IT ke makanan?" "kok ga' dari dulu aja masuk SMK yang menjuru ke bidang boga?"
pertanyaan itu gue jawab dengan tatapan kosong "dulu gue masih labil dan kalo' masalah skolah IT, ilmu itu ga' percuma, gue bisa buka resto dengan jaringan Wi-Fi"
menurut gue apa pun pilihan orang itu sama aja, semua ada resiko dan butuh perjuangan di dalamnya, tinggal gimana tekat lu memperjuangin itu.
yah saya harish faiz dan ini lah hitam putih. (lah??????)
beberapa temen gue pun ada yang melanjutkan kerja, ada yang kuliah, ada yang stres karena ga' dapet kuliahan, ada juga yang melanjutkan ke KUA untuk menikah karena bingung harus dengan apa mereka membuang waktunya.
gue yang lulus pun juga harus memilih salah 1 opsi di atas dan akan gue ceritain dengan rinci.
1. kerja : aslinya sih gue sudah di tawarin menggantikan posisi bokap gue di bidang teknik mesin yang dia geluti (bukan seperti tukang pukul menggunakan mesin-mesin berat) saat ini, tapi gue merasa bukan disini jiwa gue. nyokap pun bilang "kamu lo ta' liat pinter ngotak-ngatik semua barang" emang sih dari kecil gue suka banget ngotak-ngatik mesin. seperti mesin mainan gue, bongkar (ga' bisa masang) robot-robotan gue dan banyak korban kebusukan tanggan gue. jadi inget radio control pertama yang bokap beliin.
saat itu gue masih 7/8 tahunan, di mana filem "Maha GO" sangat populer saat itu.
di cerita itu pun, jika mobil masuk pit stop para kru pun mulai me ngecek mobilnya, mengganti ban nya, membuka kap mobilnya dan ada adegan saat itu mesin mobil GO terbakar dan harus ganti mesin di pertandingan itu.
gue pun ga' mau kalah, gue ngajakin balapan temen-temen gue (gue pakek mobil remot control dan mreka pakek mobil jeruk bali mreka tentunya #sedikitsombong)
arenanya gang rumah gue, 2 lap, yang duluan sampai garis finish dia yang menang.
mereka pada asik lari-lari narik mobilnya biar bisa jalan dan gue.... gue cuma diem dan cukup mencet tombol maju mobil gue sudah jalan dengan sendirinya. (sombong lagi)
dan setelah pertandingan itu selesai (dengan gue sebagai pemenangnya #sombong lagi) gue pun ingin meniru Maha GO.
dengan gaya sok tau gue copotin ban nya, gue congkel mesinnya, gue silet cap mobilnya yang terbuat dari plastik itu hingga terbuka, dan pada akhirnya gue sadar mainan baru gue sudah ga' bisa pakek lagi(sudah ga' bisa sombong).
mungkin ini yang nyokap gue bilang kalo gue suka bongkar-bongkar mesin dan hasilnya hancur, gue ga' mau usaha yang sudah susah payah di dirikan bokap gue hancur di tangan gue karena itu bukan jiwa gue.
2. Menikah : singkat aja, gue masih belum laku.(-_-")("-_-)
3. Kuliah : nah ini, kuliah.. jauh sebelum gue lulus pun gue berusaha berfikir (walau sebenenya kaga' punya otak).
terjadi perbincangan dalam diri gue.
gue : "mau nerusin di mana ini gue ya.?"
gue *iblis (semacam pocong bermuka babi) : udah di pikir nanti aja....
gue *malaikat (semacam mamalia berhidung datar dengan sayap putih dan menggunakan rok balet) : iya di pikir nanti aja (lah?)
bahkan sisi baik dalam diri gue pun adalah seorang pemalas. ini masalah besar buat gue, penentuan yang sangat menentukan kelangsungan hidup gue ke depannya.
sekali lagi gue mencoba berfikir (dengan tidak merubah kenyataan bahwa gue ga' punya otak). kuliah = jalan menuju kerja menurut gue.
di zaman yang menurut gue penuh persaingan ini gue kudu mencari sesuatu yang mudah menurut gue.
di lain sisi gue melihat temen-temen gue yang banyak daftar kuliah dengan mengambil jurusan yang berbau IT.
gue jadi mikir "dari skolah gue aja banyak banget yang minat apa lagi dari skolah lain" gue ga' tau mesti ber saing dengan berapa ratus orang (dengan otak minim gue) jika gue mau ambil jurusan yang berbau IT.
saat gue lagi makan gue teringat akan cacian orang tentang gue, "iz.. iz.. hidup kok makan tok" dan karena otak gue kebalik, gue pun membolik-balik kata itu dan menjadi "makan tok kok bisa hidup".
makanan bisa ngehidupi gue, dan gambaran resto muncul di otak gue.
"gue harus jadi koki" (karena cuma masak dan makan yang gue bisa.)
mulai hari itu gue langsung membanting setir dari SMK telekomunikasi ke arah tata boga, dari yang berbau IT menjadi bebau bawang, gue pun mantepin hati gue dan gue bakal serius di bidang ini.
dan ga' lepas dari pertanyaan "lu gila ya, kenapa dari IT ke makanan?" "kok ga' dari dulu aja masuk SMK yang menjuru ke bidang boga?"
pertanyaan itu gue jawab dengan tatapan kosong "dulu gue masih labil dan kalo' masalah skolah IT, ilmu itu ga' percuma, gue bisa buka resto dengan jaringan Wi-Fi"
menurut gue apa pun pilihan orang itu sama aja, semua ada resiko dan butuh perjuangan di dalamnya, tinggal gimana tekat lu memperjuangin itu.
yah saya harish faiz dan ini lah hitam putih. (lah??????)
Selasa, 28 Juni 2011
*galau*
hari ini semua terjawab, tentang pertanyaanku ke risma si bocah luar biasa yang belum dia jawab sebelum ini.
dan jawaban itu adalah "aku nganggap mas faiz itu kaya' kakak ku" entah gue harus senang karena jawaban yang sudah lama gue tunggu telah dia jawab atau harus bersedih karena itu bukan jawaban yang gue harapkankan.
yah hari ini gue menggalau seperti layaknya manusia gagal cinta dan sepertinya nulis postingan ini adalah acara paling tepat buat ngisi ke galauan hari ini.
gue sangat tau kalo' hidup ini merupakan sebuah pilihan dengan segala resiko di dalamnya, gue milih mencintai risma itu berarti gue harus menerima resiko bakal di cintai balik/ di tolak.
sebelum ini pun gue juga sudah mempersiapkan mental dan batin gue untuk menerima kemungkinan bakal di tolak sama risma.
mencoba dengan membatasi perasaan gue ke dia, gue ga' pingin terlalu cinta dengan orang yang belum jadi pacar gue.
tapi sepertinya itu percuma, yah.. cinta ya cinta suka ya suka.. dan itu ga' bisa di batasi seperti yang gue lakuin ke risma.
saat telpon tadi pun gue masih gelagepan ngomong sama dia, sebenernya masih banyak yang pengen gue ungkapin ke dia.
di akhir pembicaraan dia bilang ke gue, "semoga mas faiz bisa nemuin bocah luar biasa yang lainnya ya"
gue pun ketawa kecil dan bilang ke dia. "yah semoga aja ada ris"
gue ga' pingin maksain ke hendak risma, dalam hidup ini gue memang ingin ada seorang wanita yang mencintai gue apa adanya, segala kekurangan dan kelebihan gue. dan kalo' risma ga' bisa, gue ga' bakal maksa dia dan mungkin suatu saat bakal ada bocah luar biasa lainnya yang bakal ngisi hidup gue.
yah.. smoga saja.
dan jawaban itu adalah "aku nganggap mas faiz itu kaya' kakak ku" entah gue harus senang karena jawaban yang sudah lama gue tunggu telah dia jawab atau harus bersedih karena itu bukan jawaban yang gue harapkankan.
yah hari ini gue menggalau seperti layaknya manusia gagal cinta dan sepertinya nulis postingan ini adalah acara paling tepat buat ngisi ke galauan hari ini.
gue sangat tau kalo' hidup ini merupakan sebuah pilihan dengan segala resiko di dalamnya, gue milih mencintai risma itu berarti gue harus menerima resiko bakal di cintai balik/ di tolak.
sebelum ini pun gue juga sudah mempersiapkan mental dan batin gue untuk menerima kemungkinan bakal di tolak sama risma.
mencoba dengan membatasi perasaan gue ke dia, gue ga' pingin terlalu cinta dengan orang yang belum jadi pacar gue.
tapi sepertinya itu percuma, yah.. cinta ya cinta suka ya suka.. dan itu ga' bisa di batasi seperti yang gue lakuin ke risma.
saat telpon tadi pun gue masih gelagepan ngomong sama dia, sebenernya masih banyak yang pengen gue ungkapin ke dia.
di akhir pembicaraan dia bilang ke gue, "semoga mas faiz bisa nemuin bocah luar biasa yang lainnya ya"
gue pun ketawa kecil dan bilang ke dia. "yah semoga aja ada ris"
gue ga' pingin maksain ke hendak risma, dalam hidup ini gue memang ingin ada seorang wanita yang mencintai gue apa adanya, segala kekurangan dan kelebihan gue. dan kalo' risma ga' bisa, gue ga' bakal maksa dia dan mungkin suatu saat bakal ada bocah luar biasa lainnya yang bakal ngisi hidup gue.
yah.. smoga saja.
Minggu, 19 Juni 2011
*bocah luar biasa*
namanya risma afitah, adek kelas gue di smk telkom, anaknya pinter, religius, tidak mempunyai slera humor dan sedikit pucat seperti anak yang terkena penyakit anemia akut.
dia salah satu tim redaksi "kritis" (majalah skolah), salah satu tempat di mana gue mempromosikan blog ini dan tulisan gue.
di kritis pun risma juga ikut menyumbangkan kreasinya, waktu itu dia nyumbangin hasil gambarnya yang berupa komik dan gue tertarik dengan gambarnya.
yah.. seperi bang dika, gue pingin ada sentuhan lain di blog ini, bukan cuma tulisan tapi ada gambaran tangan/komik lebih tepat.
masalahnya tangan ini cuma bisa buat pegang sendok dan kembalinya ke perut doang.
ya' setelah lama menyimpan rasa ingin berkenalan dengan tujuan membuat kolaborasi kemampuan kita, gue memberanikan diri dengan meng-add nya di akun facebook gue.
dan ga' lama setelah itu dia menerima permintaan pertemanan gue, mulai dengan message2an gue memperkenalkan diri ke dia begitu pula sebaliknya.
setelah lama berkenalan dan gue semakin akrab dengan risma gue sadar akan beberapa hal yang salah dari tafsiran gue di atas.
dia yang terlihat pucat itu ternyata memiliki senyum yang luar biasa manisnya dan yang awalnya gue kira dia ga' punya selera humor ternyata dia pelawak yang cukup kocak dia pun memiliki tawa yang keras untuk cewe' se ukurannya. (yah, gue suka itu.)
ya.. kita memang sering bercanda saat membals 1 message ke message yang lainnya, dan pada suatu hari ketika dia sedang menjalani PSG (pembelajaran sistem ganda) di mana dia berada di dunia lain (selain pondok) yang itu artinya dia membawa hand phone, di lain sisi gue juga merasa sudah deket dengan ni bocah, dan gue pun memberanikan diri untuk coba telpon dia.
"hallo ini risma.??"
"iya mas, ada apa ya?"
#hening sejenak.
"ehhhmmm.. lagi ngapain ini ris?"
dia jawab.
"lagi ada masalah ini mas."
#sedikit terkejut.
"loh-loh ada apa?"
dia pun menceritakan masalahnya ke gue, dan sebisa dan se cool mungkin gue mencoba memberikan solusi ke dia.
dan bagusnya solusi gue yang SOK cool itu berhasil menenangkan hatinya, sedikit joke pun gue berikan ke dia supaya dia bisa lebih enjoy sama gue.
dia yang tadinya nangis sambil cerita ke gue pun akhirnya bisa berubah menjadi nangis sambil ketawa.(kok ada yang beginian?) hahaha
yah.. ini 1 hal yang ga' pernah gue temuin sebelumnya kolaborasi yang aneh menggabungkan tangis dan tawa.
di awal perkenalan kita pun sebenerya gue ingin mengolaborasikan keahlian kami masing-masing, keahlian gue menulis pun ingin gue satukan dengan keahlian menggambarnya risma dengan harapan muncul lah 1 karya hebat yang kontrofersial seperti kolaborasi tangis dan tawa yang berhasil risma ciptakan.(yah dialah si bocah luar biasa)
tapi sayangnya di saat gue ingin memadukan ke ahlian kita gue sedang di hadapkan dengan yang namanya kelas 3 dan gue kudu konsen sama yang namanya UAN.
kolaborasi itu pun di tunda.
seiring berjalannya waktu dan banyak kejadian yang membuat gue dan risma semakin dekat, gue jadi punya perasaan yang lain ke dia, yah.. gue akui gue suka sama risma.
sebenernya gue minder saat memiliki perasaan suka ke dia, ya siapa yang ga' minder menjadi pria dengan otak berkapasitas minim dan menyukai gadis sepinter dia.
dia menjadi tembok yang harus gue lampauin, dan itu gue anggap sebagai motivasi dari risma buat gue.
risma ga' pernah bicara banyak ke gue tapi gue tau dia adalah bocah mandiri dan tau mana yang harus di utamakan dalam hidupnya.
gue jadi malu kenapa gue orang yang lahirnya lebih dulu bisa kalah dewasa dengan seorang bocah, yah gue tegasin dia adalah bocah yang luar biasa, dan karena ini lah gue suka sama risma.
dan setelah memantapkan hati, gue pun berusaha mengungkapkan perasaan gue ke risma, dan di saat gue bilang "ris kamu mau ga' jadi pacar ku.?" dia menjawab "aku masih pingin sendiri mas".
di sini ada 2 kemungkinan, dia memang lagi pengen jomblo/ dia menolak gue dengan cara yang tidak menyakiti hati gue.
sebenernya gue masih belum puas dengan jawaban yang dia berikan saat itu ke gue tapi sampai sekarang pun komunikasi di antara kita baik-baik saja, sama seperti saat sebelum gue menyatakan cinta gue ke risma.
dan setlah lulus pun gue belum pernah menanyakan lagi tentang kejelasan kolaborasi yang menjadi topik utama perkenalan kita, sama seperti kejelasan hubungan yang gue jalani dengan risma sekarang.
semua masih samar-samar, dan mungkin sampai saatnya nanti semua pasti akan terjawab, apakah hubungan dan kolaborasi ini akan menghasilkan sesuatu ataukah hanya cerita semu.
dia salah satu tim redaksi "kritis" (majalah skolah), salah satu tempat di mana gue mempromosikan blog ini dan tulisan gue.
di kritis pun risma juga ikut menyumbangkan kreasinya, waktu itu dia nyumbangin hasil gambarnya yang berupa komik dan gue tertarik dengan gambarnya.
yah.. seperi bang dika, gue pingin ada sentuhan lain di blog ini, bukan cuma tulisan tapi ada gambaran tangan/komik lebih tepat.
masalahnya tangan ini cuma bisa buat pegang sendok dan kembalinya ke perut doang.
ya' setelah lama menyimpan rasa ingin berkenalan dengan tujuan membuat kolaborasi kemampuan kita, gue memberanikan diri dengan meng-add nya di akun facebook gue.
dan ga' lama setelah itu dia menerima permintaan pertemanan gue, mulai dengan message2an gue memperkenalkan diri ke dia begitu pula sebaliknya.
setelah lama berkenalan dan gue semakin akrab dengan risma gue sadar akan beberapa hal yang salah dari tafsiran gue di atas.
dia yang terlihat pucat itu ternyata memiliki senyum yang luar biasa manisnya dan yang awalnya gue kira dia ga' punya selera humor ternyata dia pelawak yang cukup kocak dia pun memiliki tawa yang keras untuk cewe' se ukurannya. (yah, gue suka itu.)
ya.. kita memang sering bercanda saat membals 1 message ke message yang lainnya, dan pada suatu hari ketika dia sedang menjalani PSG (pembelajaran sistem ganda) di mana dia berada di dunia lain (selain pondok) yang itu artinya dia membawa hand phone, di lain sisi gue juga merasa sudah deket dengan ni bocah, dan gue pun memberanikan diri untuk coba telpon dia.
"hallo ini risma.??"
"iya mas, ada apa ya?"
#hening sejenak.
"ehhhmmm.. lagi ngapain ini ris?"
dia jawab.
"lagi ada masalah ini mas."
#sedikit terkejut.
"loh-loh ada apa?"
dia pun menceritakan masalahnya ke gue, dan sebisa dan se cool mungkin gue mencoba memberikan solusi ke dia.
dan bagusnya solusi gue yang SOK cool itu berhasil menenangkan hatinya, sedikit joke pun gue berikan ke dia supaya dia bisa lebih enjoy sama gue.
dia yang tadinya nangis sambil cerita ke gue pun akhirnya bisa berubah menjadi nangis sambil ketawa.(kok ada yang beginian?) hahaha
yah.. ini 1 hal yang ga' pernah gue temuin sebelumnya kolaborasi yang aneh menggabungkan tangis dan tawa.
di awal perkenalan kita pun sebenerya gue ingin mengolaborasikan keahlian kami masing-masing, keahlian gue menulis pun ingin gue satukan dengan keahlian menggambarnya risma dengan harapan muncul lah 1 karya hebat yang kontrofersial seperti kolaborasi tangis dan tawa yang berhasil risma ciptakan.(yah dialah si bocah luar biasa)
tapi sayangnya di saat gue ingin memadukan ke ahlian kita gue sedang di hadapkan dengan yang namanya kelas 3 dan gue kudu konsen sama yang namanya UAN.
kolaborasi itu pun di tunda.
seiring berjalannya waktu dan banyak kejadian yang membuat gue dan risma semakin dekat, gue jadi punya perasaan yang lain ke dia, yah.. gue akui gue suka sama risma.
sebenernya gue minder saat memiliki perasaan suka ke dia, ya siapa yang ga' minder menjadi pria dengan otak berkapasitas minim dan menyukai gadis sepinter dia.
dia menjadi tembok yang harus gue lampauin, dan itu gue anggap sebagai motivasi dari risma buat gue.
risma ga' pernah bicara banyak ke gue tapi gue tau dia adalah bocah mandiri dan tau mana yang harus di utamakan dalam hidupnya.
gue jadi malu kenapa gue orang yang lahirnya lebih dulu bisa kalah dewasa dengan seorang bocah, yah gue tegasin dia adalah bocah yang luar biasa, dan karena ini lah gue suka sama risma.
dan setelah memantapkan hati, gue pun berusaha mengungkapkan perasaan gue ke risma, dan di saat gue bilang "ris kamu mau ga' jadi pacar ku.?" dia menjawab "aku masih pingin sendiri mas".
di sini ada 2 kemungkinan, dia memang lagi pengen jomblo/ dia menolak gue dengan cara yang tidak menyakiti hati gue.
sebenernya gue masih belum puas dengan jawaban yang dia berikan saat itu ke gue tapi sampai sekarang pun komunikasi di antara kita baik-baik saja, sama seperti saat sebelum gue menyatakan cinta gue ke risma.
dan setlah lulus pun gue belum pernah menanyakan lagi tentang kejelasan kolaborasi yang menjadi topik utama perkenalan kita, sama seperti kejelasan hubungan yang gue jalani dengan risma sekarang.
semua masih samar-samar, dan mungkin sampai saatnya nanti semua pasti akan terjawab, apakah hubungan dan kolaborasi ini akan menghasilkan sesuatu ataukah hanya cerita semu.
Rabu, 04 Mei 2011
*UAN dan segala keanehannya.*
ya ini..
ini yang jadi momok setiap pelajar di taun akhir masa sma ini.
18 april 2011 UAN bagi seluruh pelajar SMA.
5 paket soal yang berbeda membuat kami semua, seluruh siswa-siswi kelas 3 semakin berdebar.
ya gimana ga' berdebar, di setiap ruang ujian hanya bisa di huni oleh 20 siswa dan itu di bagi 5 soal yang berbeda,
kemungkinan soal yang sama hanya 4 soal dalam 1 ruang.
mau nyontek.? iya kalo' kita dapet paket yang sama dengan orang yang cerdas.? kalo' dunggu semua gimana.?
dan ini agenda gue di hari-hari menjelang uan.
H-14.
intensif try out di mulai. yah di sinilah otak gue mulai di genjot, di pompa, di peras untuk di ambil susunya (lah.?), dan di hajar tanpa ampun.
otak gue yang asalnya mati ini harus di paksa bekerja keras untuk menrima semua pelajaran yang sama sekali gue ga' ngerti.
di H-14 ini para guru lah yang mulai memperlihatkan kecemasannya pada kami, dengan cara memberikan kami selembar surat pernyata'an yang isinya,
jika kami bolos intensif bimbel yang di berikan pada kami, kami di larang menuntut apa bila kita nantinya kita ga' lulus.
dan kita harus tanda tangan di atas materai 6rb (kluarin duit lagi buat materai.)
tunggu.. tunggu..
ini 2 minggu menjelang uan dan yang panik para guru.?
ada yang salah dari anak-anak ini, ya saya sangat mengerti.
otak mereka lah yang salah dan ini terjadi pula pada saya, perasaan takut dan panik yang mendalam itu mengakibatkan konslet pada urat panik (emang ada)
kita dan ya.. urat itu putus, atau bisa di bilang kami semua sudah ga' punya rasa panik dalam hidup ini.
#HEBAT
H-7.
ini semakin menegangkan, dan banyak dari temen-temen kami yang semakin droop.
gue sebagai ketua angkatan sedikit berfikir (sedikit.?).
dulu kita ini daftar bareng, masuk bareng dan sekarang gimana caranya biar kita bisa keluar (lulus) bareng dari skolah ini.
intinya mudah, tinggal gimana cara membantu teman-teman kita yang ber-akal (-) seperti saya ini bisa dapet jawaban.
nah.. sebagai ketua angkat mungkin ini sudah tugas saya mengkondisikan anak-anak bagai mana tak-tik jitu agar kita semua bisa lulus bersama.
ada yang ganjil.?
jelas, ini 7 hari menjelang uan dan kita malah mikir "gimana cara cari jawaban" bukan "gimana cara mengerjakan soal".
#good job.
H-5.(try out tambahan)
ini try out yang gue minta' langsung ke bapak kepala skolah dengan alasan "pak, kami butuh simulasi soal lebih banyak untuk belajar."
dan di balik layar itu, gue sudah mempersiapkan tak-tik contek mencontek yang mantap bersama bocah-bocah berandal itu.
dan di setiap try out itu berakhir kami semua kumpul dan ngadain rapat angkatan, yang isi rapat tersebut adalah
"gimana cara mengatasi kekurangan-kekurangan tak-tik tersebut"
ga' perlu gue tanya lagi, gue sudah faham kalian pasti akan mengeluarkan tanda tanya kecil untuk kita semua.!!
"kenapa acara rapat angkatan ga' di buat acara belajar bersama aja, dan kenapa try out malah di buat simulasi contek mencontek.?"
dan jawabannya.
(tangan masukin ke saku busungkan dada dan bicara dengan suara besar.)
"tenang bung, kami semua punya cara kami sendiri untuk meraih apa yang kami inginkan."
H-1
belajar sudah, doa sudah, tak-tik mencontek mantap.
ya ini, ini yang bikin kami semua makin semangat, makin percaya diri, makin merasa diri kita pintar(walau sebenernya dungu.)
besok UAN dan kita siap menghadapinya.
SEMANGAT.
dan semoga kami lulus walau hanya dengan "cara kami"
Jumat, 18 Maret 2011
*kecepit*
ya' kali ini gurempa bakal menghadirkan sesuatu yang lain,.!?
bukan cuman cerita dan tulisan, karena kemaren setelah adanya pristiwa pengeboman menggunakan buku sebagai obyeknya, gue sedikit berfikir..
sebelum adanya peristiwa pengeboman itu pun orang-orang udah pada males banget yang namanya membaca, dan ditambah dengan adanya peritiwa ini gue yakin semangat
mereka untuk membaca buku akan bener-bener punah.
dan takutnya, target kedepan gue yaitu menerbitkan blog ini akan di sambut dengan kekawatiran mereka yang tidak perlu itu.
"vidio"
yah, mungkin hanya dengan vidio mereka bisa tenang melihat blog ini dan hebatnya kalian tidak perlu membayangkan kekonyolan yang ke gue lakukan.!?
just' watching.!!
ini gue sewaktu psg pertama di gresik, di pagi yang indah itu saat gue akan brangkatke kantor tiba-tiba aja gue
terblusuk dan terperangkap di sela-sela kasur sialan itu.!?
dan yah, silahkan tertawa sekarang.
haha~
Kamis, 10 Maret 2011
*pulang pergi*
yah, ini salah 1 dari beberapa perjalanan panjang yang melelahkan buat gue.!?
sebenernya gue cuma' mau foto buat BT (buku taunan) skolah di sana, dan tidak sadar malah melakukan petualang bego.!?
kita berangkat ber-6 gue, riskon, huda, boski, denis, fiqih. kita ber-6 ga' langsung ke lokasi bersama, kita membentuk 3 klompok
gue ama riskon(naik motor), huda sama boski(bis jurusan mbatu), denis sama fiqih(bis jurusan malang).!?
dan janjian kumpul di mbatu besok tepat di rumahnya huda.!?
perjalanan di mulai dari jam 1 siang menggunakan speda motor butut yang gue sewa di jombang.!?
di siang bolong itu dengan "hawa" dan "sinar matahari" yang menyengat gue memulai perjalan.
gue yang buta arah ini di pasrahi nyetir oleh riskon karna gue yang punya sim di situ.!?
ok, kita jalan gan..
sampai di pare hawa sudah mulai sedikit dingin, mendung sedikit menolong kita waktu itu..
tapi semakin gue naik ke atas (gunung) tepatnya di pujon, mendung semakin tebal dan sang "pelindung" kini berubah menjadi sang "malapetaka".
ya... sekarang hujan lebat disini, dan itu sudah jam 4 sore.
masalahnya gue ini buta arah, dan riskon rabun malam..(kombinasi emas)
kita ga' mungkin melakukan perjalanan malam, gak kebayang aja kalo' lagi asik-asiknya nyetir tanpa sadar gue sama riskon udah ada di dasar jurang.!?
ya' mau ga' mau gue harus meneruskan perjalanan itu, dan bagusnya hujan makin deres..!?
hebat, kulit gue yang setebel badak ini bisa merasakan dingin.!?
sesampainya di rumahnya huda dengan baju basah kuyup gue di sambut manis oleh ke 2 orang tuanya.!?
"lo nak, kok basah kuyup gini.?"
"iya tante, tadi di jabon sampek sini kita ke ujanan"
"ya sudah, mandi dulu abis itu makan ya."
tunggu-tunggu.!?
ini mbatu, jam 5 sore, kondisinya ujan deres.
"MANDI.?????"
gue cuma bisa nurut sama yang punya rumah, dan.. beneran gue mandi.
ehm.. bisa kebayang dinginnya waktu itu.!?
dan bener, setelah keluar dari kamar mandi, badan ini terasa kecil karena mengkerut kedinginan.!?
ok, kita loncat ke hari berikutnya..
setelah melewatkan malam yang berat tunggu.. bukan "malam yang berat" tapi "malam yang beku".
denis dan fiqih dateng dari malang menuju rumahnya huda, dan setelah kita ber-6 kumpul kita mula agenda yang sudah kita
rencanakan jauh-jauh hari kemarin.
#menuju bukit panderman.
sesampainya di sana, gue dan anak-anak mulai setting tempat dan posisi buat fotonya.!?
tapi... kita melewatkan sesuatu rupanya.
kita berangkat ber-6 dan kita ber-6 juga harus ada di dalam foto itu.!?
dan masalahnya "SIAPA YANG FOTOIN KITA.??"
kita ga' punya photografer dan kita ga' bawa kakinya kamera buat foto.!?
tapi bocah-bocah licik penuh ide ini ga' kehabisan akal, kita numpuk semua tas yang kita bawa dan kita beri timer kameranya.!?
dan hasilnya like this..
setelah berfoto-foto ria kita pulang, karena besok kita harus pulang ke jombang dan mengembalikan speda butut yang gue riskon sewa.
dan petualangan kita belum selesai di situ.!?
besoknya setelah melancong kemana-mana sampai sore tepatnya jam 4 kita memutuskan pulang,
karena tau sendiri riskon rabun malam dan gue buta arah.
dan masalah kembali datang, mbatu macet total karena emang hari itu tepat liburan dan arus balik ke jombang di padati kendaraan.
ada lagi kabar baiknya saat semua kedaraan berhenti total saking macetnya hujan kembali mengguyur kita.!?
dan yang paling hebat, gue cuma' bisa diem menikmati macet total dan guyuran hujan tersebut.!?
dan setelah 2 jam duduk termenung di atas speda sambil menikmati dinginnya hujan tanpa jas hujan itu gue terlepas dari macet sialan.!?
dan dari mbatu sampai jombang gue terus di guyur hujan.!?
tanpa sadar semua kesengsaraan itu gue jalain cuma' buat foto.
panas, dingin, hujan, terik, asap kenalpot bis yang mengepul-ngepul di muka gue udah gue lewati hari itu dan sesampainya di asrama gue langsung tidur.!?
it's sleepy time gan.!?
hahahaha
"noto boto liat air mancur"
"belain foto badan ancur"
dan petualangan kita belum selesai di situ.!?
besoknya setelah melancong kemana-mana sampai sore tepatnya jam 4 kita memutuskan pulang,
karena tau sendiri riskon rabun malam dan gue buta arah.
dan masalah kembali datang, mbatu macet total karena emang hari itu tepat liburan dan arus balik ke jombang di padati kendaraan.
ada lagi kabar baiknya saat semua kedaraan berhenti total saking macetnya hujan kembali mengguyur kita.!?
dan yang paling hebat, gue cuma' bisa diem menikmati macet total dan guyuran hujan tersebut.!?
dan setelah 2 jam duduk termenung di atas speda sambil menikmati dinginnya hujan tanpa jas hujan itu gue terlepas dari macet sialan.!?
dan dari mbatu sampai jombang gue terus di guyur hujan.!?
tanpa sadar semua kesengsaraan itu gue jalain cuma' buat foto.
panas, dingin, hujan, terik, asap kenalpot bis yang mengepul-ngepul di muka gue udah gue lewati hari itu dan sesampainya di asrama gue langsung tidur.!?
it's sleepy time gan.!?
hahahaha
"noto boto liat air mancur"
"belain foto badan ancur"
Langganan:
Postingan (Atom)
