ini tentang gue yang memiliki beberapa sifat dasar dan asal-usul fisik sebagai manusia normal (yah apalah itu.?)
gue pingin kalian "para pembaca" mengenal gue lebih dalam, agar kalian tau dengan siapa kalian berinteraksi.
yah kembali lagi..
yang pertama kita akan membahas sifat dasar gue, gue ini adalah manusia yang lahir dengan memiliki 2 sifat dasar.
PEMARAH DAN SANTAI.
menurut gue ini adalah perpaduan yang abnormal, tidak bisa di nalar, dan kontroversial. perlu kalian tau sifat yang berlawanan ini memang layak dimiliki manusia abnormal seperti gue.
ok gue jelasin..
"pemarah" adalah salah 1 sifat dasar gue,
sifat ini gue dapet dari nyokap gue, dia memang seorang pemarah dan gue ga' habis pikir gimana jadinya gue kalo' ke pergok buat posting ini(yang menggunakan namanya tentunya).
mungkin dia bakal ngelempar gue dengan bom molotov dan jika gue sudah terbakar hangus maka abu nya akan di buang di laut. lanjut--->
gue paling ga' bisa nahan emosi, dan jika gue menahan sesuatu yang ga' gue suka, gue bakal ngerasa seperti darah naik ke ubun-ubun kemudian menghasilkan tekanan di mana tekanan itu sanggup memecahkan
sel-sel yang bekerja di... (gue mau bilang "OTAK" tapi sayang gue ga' punya.) yah.. lupa kan lah,
gue sering terbelit masalah, dan gue lebih sering menyelesaikannya dengan emosi dari pada menggunakan otak (karena gue emang ga' punya otak.)
ini mengakibatkan gue tidak sanggup menyelesaikan masalah gue dengan baik, tapi gue memiliki 1 sifat yang gue warisi dari bokap gue, SANTAI..
di sini bokap gue serasa jadi malaikat penolong, efek dari sifatnya menjadikan gue orang yang di benci banyak orang "TAPI GAK LAMA".
dan hasil dari kombinasi itu menjadikan gue manusia pemarah yang bukan pendendam.
ya ada kalanya saat orang emosi pada lawan bicaranya dia akan membencinya secara ke seluruhan, contoh :
si A ingin mengajak si B gabung sama grup band barunya.
A : hey gimana kalo' kita buat grup band boy.?
B : tapi gue udah punya band sendiri sob..
A : OK.. jadi ini yang namanya temen OK.. OK.. #suarameninggi (tiba2 si A nyanyi "akulah kembang perawan". bukan-bukan, ini bukan setinggi suara gita gutawa.)
B : tunggu2 bukan gitu maksut gue sob (lalu si B membalas dengan "eh eh kok gitu sih.? loh kok marah.??" [??????])
A : udah udah ga' ada gunanya kita temenan.
(lalu gue nyanyi DOY nya kangen band.?? [apa urusannya.])
yak, yang ke2.. gue bakal jelasin asal-usul fisik gue, yang ini cukup abstrak unuk di ceritakan namun gue akan mencoba menerangkan.
ada beberapa pertanyaan yang sering gue temui jika seseorang akan mengenal gue, jujur gue capek ngejawabnya dan gue jawab di sini aja.
pertanyaan itu seperti..
masalah badan : "kamu gendut banget, keluargamu gendut2 ya.??"
masalah wajah : "kamu jelek banget kamu mirip ayah/ ibu mu.??"
masalah hidung : "hidung kamu kecil banget??/ ini lubang hidung apa pori-pori.??/ loh hidung mu kemana?? (dan baru gue sadar ternyata orang yang terakhir itu buta.)"
dan jawaban gue..
postur tubuh : gue di warisi postur nyokap gue (gue ga' brani banyak ngomong soal yang ini.)
wajah : soal wajah 80% banyak yang bilang gue mirip bokap walau 20% orang lainnya bilang gue mirip tukang becak, entah apa artinya itu.
hidung : hidung gue yang nyungsrep ini... jujur gue ga' tau dari mana hidung ini gue dapetin, nyokap ga' pesek bokap juga ga' pesek,mungkin jika (+) bertemu (+) hasilnya akan (-), ironisnya gue lah (-) tersebut.
dengan ada nya posting ini gue berharap para pembaca mengenal gue lebih dalam, mengerti gimana gue dan gue berharap ini bukan terakhir kalinya kalian membaca blog gue, gue tau gue menjijikkan tapi ini
lah gue. #busungin dada.
Senin, 12 September 2011
Minggu, 14 Agustus 2011
*syukur dari sang penulis*
yah ini merupakan sesuatu yang membanggakan buat gue..
tadi pagi gue bangun, entah ada apa gue bisa bangun se pagi ini.
yah.. seperti biasa setelah bangun tidur gue melakukan acara rutinan gue, sambil mata setengah terpejam dan jalan dengan gaya pemabuk yang ke hilangan arah gue jalan ke kamar mandi dan melakukan acara bersih-bersih isi perut. #heningsejenak.
setelah acara bersih-bersih itu kelar gue keluar dari kamar mandi dengan kondisi nyawa belum ter isi penuh, gue masih berusaha memulihkan nyawa gue, ngantuk yang berlebihan ini sangat memaksa gue untuk tidur tapi entah mengapa juga gue ga' minat tidur lagi, gue coba nyalain leptop gue, gue tancepin modem gue, gue pengen browsing dan saat gue nge-cek blog ini dan gue di kejutkan akan sesuatu.
hahahaha.. blog ini sudah di baca oleh 2000 pembaca lebih, gue bersyukur sekaligus prihatin di sini, ya siapa yang ga' bersyukur/seneng kalo' blog nya banyak yang ngunjungi.?
tapi rasa syukur yang gue rasakan ga' lepas dari rasa prihatin gue.
mungkin karena yang telah di baca oleh kurang lebih 2000 orang itu hanyalah cerita bodoh gue dan semoga apa yang gue lakukan di tidak memnular ke apa/siapa pun.
hahahaha
dan yah mungkin ke depannya gue dan #gurempababi bakal menyajikan cerita2 yang ga' kalah seru dan lucu dari sebelumnya. tetep membaca sob, trimakasih para pembaca tanpa kalian blog ini hampa. hahahaha..
(lanjutin tiduuuur.)
tadi pagi gue bangun, entah ada apa gue bisa bangun se pagi ini.
yah.. seperti biasa setelah bangun tidur gue melakukan acara rutinan gue, sambil mata setengah terpejam dan jalan dengan gaya pemabuk yang ke hilangan arah gue jalan ke kamar mandi dan melakukan acara bersih-bersih isi perut. #heningsejenak.
setelah acara bersih-bersih itu kelar gue keluar dari kamar mandi dengan kondisi nyawa belum ter isi penuh, gue masih berusaha memulihkan nyawa gue, ngantuk yang berlebihan ini sangat memaksa gue untuk tidur tapi entah mengapa juga gue ga' minat tidur lagi, gue coba nyalain leptop gue, gue tancepin modem gue, gue pengen browsing dan saat gue nge-cek blog ini dan gue di kejutkan akan sesuatu.
hahahaha.. blog ini sudah di baca oleh 2000 pembaca lebih, gue bersyukur sekaligus prihatin di sini, ya siapa yang ga' bersyukur/seneng kalo' blog nya banyak yang ngunjungi.?
tapi rasa syukur yang gue rasakan ga' lepas dari rasa prihatin gue.
mungkin karena yang telah di baca oleh kurang lebih 2000 orang itu hanyalah cerita bodoh gue dan semoga apa yang gue lakukan di tidak memnular ke apa/siapa pun.
hahahaha
dan yah mungkin ke depannya gue dan #gurempababi bakal menyajikan cerita2 yang ga' kalah seru dan lucu dari sebelumnya. tetep membaca sob, trimakasih para pembaca tanpa kalian blog ini hampa. hahahaha..
(lanjutin tiduuuur.)
Sabtu, 06 Agustus 2011
*Hobi baru*
yah.. mungkin, karena terlalu membusuknya gue di rumah dan ke tidak adaan nya kegiatan-kegiatan yang membeban-i hidup ini. gue jadi punya hobi baru yaitu otak-atik foto di photoshop, kalo' dulu gue hobinya ngotak-ngatik kamera hp (lebih najisnya di bilang : narsis) sekarang gue sudah sembuh dan hobi lama gue itu berubah menjadi memperbaiki foto-foto najis gue dulu.
yah silakan di lihat.
dan beberapa foto yang berubah di tangan gue.
dan banyak lagi yang lainnya.
Senin, 18 Juli 2011
*banting setir*
Setelah lulus dari smk telkom, gue di hadapkan akan beberapa pilihan untuk kelanjutan hidup gue , sebagai siswa "Sekolah Menengah Kejuruan" gue seharusnya sudah siap untuk bekerja, ya'.. karena begitulah SMK, tapi ga' semua siswa yang lulus siap akan hal itu dan gue adalah salah 1 nya.
beberapa temen gue pun ada yang melanjutkan kerja, ada yang kuliah, ada yang stres karena ga' dapet kuliahan, ada juga yang melanjutkan ke KUA untuk menikah karena bingung harus dengan apa mereka membuang waktunya.
gue yang lulus pun juga harus memilih salah 1 opsi di atas dan akan gue ceritain dengan rinci.
1. kerja : aslinya sih gue sudah di tawarin menggantikan posisi bokap gue di bidang teknik mesin yang dia geluti (bukan seperti tukang pukul menggunakan mesin-mesin berat) saat ini, tapi gue merasa bukan disini jiwa gue. nyokap pun bilang "kamu lo ta' liat pinter ngotak-ngatik semua barang" emang sih dari kecil gue suka banget ngotak-ngatik mesin. seperti mesin mainan gue, bongkar (ga' bisa masang) robot-robotan gue dan banyak korban kebusukan tanggan gue. jadi inget radio control pertama yang bokap beliin.
saat itu gue masih 7/8 tahunan, di mana filem "Maha GO" sangat populer saat itu.
di cerita itu pun, jika mobil masuk pit stop para kru pun mulai me ngecek mobilnya, mengganti ban nya, membuka kap mobilnya dan ada adegan saat itu mesin mobil GO terbakar dan harus ganti mesin di pertandingan itu.
gue pun ga' mau kalah, gue ngajakin balapan temen-temen gue (gue pakek mobil remot control dan mreka pakek mobil jeruk bali mreka tentunya #sedikitsombong)
arenanya gang rumah gue, 2 lap, yang duluan sampai garis finish dia yang menang.
mereka pada asik lari-lari narik mobilnya biar bisa jalan dan gue.... gue cuma diem dan cukup mencet tombol maju mobil gue sudah jalan dengan sendirinya. (sombong lagi)
dan setelah pertandingan itu selesai (dengan gue sebagai pemenangnya #sombong lagi) gue pun ingin meniru Maha GO.
dengan gaya sok tau gue copotin ban nya, gue congkel mesinnya, gue silet cap mobilnya yang terbuat dari plastik itu hingga terbuka, dan pada akhirnya gue sadar mainan baru gue sudah ga' bisa pakek lagi(sudah ga' bisa sombong).
mungkin ini yang nyokap gue bilang kalo gue suka bongkar-bongkar mesin dan hasilnya hancur, gue ga' mau usaha yang sudah susah payah di dirikan bokap gue hancur di tangan gue karena itu bukan jiwa gue.
2. Menikah : singkat aja, gue masih belum laku.(-_-")("-_-)
3. Kuliah : nah ini, kuliah.. jauh sebelum gue lulus pun gue berusaha berfikir (walau sebenenya kaga' punya otak).
terjadi perbincangan dalam diri gue.
gue : "mau nerusin di mana ini gue ya.?"
gue *iblis (semacam pocong bermuka babi) : udah di pikir nanti aja....
gue *malaikat (semacam mamalia berhidung datar dengan sayap putih dan menggunakan rok balet) : iya di pikir nanti aja (lah?)
bahkan sisi baik dalam diri gue pun adalah seorang pemalas. ini masalah besar buat gue, penentuan yang sangat menentukan kelangsungan hidup gue ke depannya.
sekali lagi gue mencoba berfikir (dengan tidak merubah kenyataan bahwa gue ga' punya otak). kuliah = jalan menuju kerja menurut gue.
di zaman yang menurut gue penuh persaingan ini gue kudu mencari sesuatu yang mudah menurut gue.
di lain sisi gue melihat temen-temen gue yang banyak daftar kuliah dengan mengambil jurusan yang berbau IT.
gue jadi mikir "dari skolah gue aja banyak banget yang minat apa lagi dari skolah lain" gue ga' tau mesti ber saing dengan berapa ratus orang (dengan otak minim gue) jika gue mau ambil jurusan yang berbau IT.
saat gue lagi makan gue teringat akan cacian orang tentang gue, "iz.. iz.. hidup kok makan tok" dan karena otak gue kebalik, gue pun membolik-balik kata itu dan menjadi "makan tok kok bisa hidup".
makanan bisa ngehidupi gue, dan gambaran resto muncul di otak gue.
"gue harus jadi koki" (karena cuma masak dan makan yang gue bisa.)
mulai hari itu gue langsung membanting setir dari SMK telekomunikasi ke arah tata boga, dari yang berbau IT menjadi bebau bawang, gue pun mantepin hati gue dan gue bakal serius di bidang ini.
dan ga' lepas dari pertanyaan "lu gila ya, kenapa dari IT ke makanan?" "kok ga' dari dulu aja masuk SMK yang menjuru ke bidang boga?"
pertanyaan itu gue jawab dengan tatapan kosong "dulu gue masih labil dan kalo' masalah skolah IT, ilmu itu ga' percuma, gue bisa buka resto dengan jaringan Wi-Fi"
menurut gue apa pun pilihan orang itu sama aja, semua ada resiko dan butuh perjuangan di dalamnya, tinggal gimana tekat lu memperjuangin itu.
yah saya harish faiz dan ini lah hitam putih. (lah??????)
beberapa temen gue pun ada yang melanjutkan kerja, ada yang kuliah, ada yang stres karena ga' dapet kuliahan, ada juga yang melanjutkan ke KUA untuk menikah karena bingung harus dengan apa mereka membuang waktunya.
gue yang lulus pun juga harus memilih salah 1 opsi di atas dan akan gue ceritain dengan rinci.
1. kerja : aslinya sih gue sudah di tawarin menggantikan posisi bokap gue di bidang teknik mesin yang dia geluti (bukan seperti tukang pukul menggunakan mesin-mesin berat) saat ini, tapi gue merasa bukan disini jiwa gue. nyokap pun bilang "kamu lo ta' liat pinter ngotak-ngatik semua barang" emang sih dari kecil gue suka banget ngotak-ngatik mesin. seperti mesin mainan gue, bongkar (ga' bisa masang) robot-robotan gue dan banyak korban kebusukan tanggan gue. jadi inget radio control pertama yang bokap beliin.
saat itu gue masih 7/8 tahunan, di mana filem "Maha GO" sangat populer saat itu.
di cerita itu pun, jika mobil masuk pit stop para kru pun mulai me ngecek mobilnya, mengganti ban nya, membuka kap mobilnya dan ada adegan saat itu mesin mobil GO terbakar dan harus ganti mesin di pertandingan itu.
gue pun ga' mau kalah, gue ngajakin balapan temen-temen gue (gue pakek mobil remot control dan mreka pakek mobil jeruk bali mreka tentunya #sedikitsombong)
arenanya gang rumah gue, 2 lap, yang duluan sampai garis finish dia yang menang.
mereka pada asik lari-lari narik mobilnya biar bisa jalan dan gue.... gue cuma diem dan cukup mencet tombol maju mobil gue sudah jalan dengan sendirinya. (sombong lagi)
dan setelah pertandingan itu selesai (dengan gue sebagai pemenangnya #sombong lagi) gue pun ingin meniru Maha GO.
dengan gaya sok tau gue copotin ban nya, gue congkel mesinnya, gue silet cap mobilnya yang terbuat dari plastik itu hingga terbuka, dan pada akhirnya gue sadar mainan baru gue sudah ga' bisa pakek lagi(sudah ga' bisa sombong).
mungkin ini yang nyokap gue bilang kalo gue suka bongkar-bongkar mesin dan hasilnya hancur, gue ga' mau usaha yang sudah susah payah di dirikan bokap gue hancur di tangan gue karena itu bukan jiwa gue.
2. Menikah : singkat aja, gue masih belum laku.(-_-")("-_-)
3. Kuliah : nah ini, kuliah.. jauh sebelum gue lulus pun gue berusaha berfikir (walau sebenenya kaga' punya otak).
terjadi perbincangan dalam diri gue.
gue : "mau nerusin di mana ini gue ya.?"
gue *iblis (semacam pocong bermuka babi) : udah di pikir nanti aja....
gue *malaikat (semacam mamalia berhidung datar dengan sayap putih dan menggunakan rok balet) : iya di pikir nanti aja (lah?)
bahkan sisi baik dalam diri gue pun adalah seorang pemalas. ini masalah besar buat gue, penentuan yang sangat menentukan kelangsungan hidup gue ke depannya.
sekali lagi gue mencoba berfikir (dengan tidak merubah kenyataan bahwa gue ga' punya otak). kuliah = jalan menuju kerja menurut gue.
di zaman yang menurut gue penuh persaingan ini gue kudu mencari sesuatu yang mudah menurut gue.
di lain sisi gue melihat temen-temen gue yang banyak daftar kuliah dengan mengambil jurusan yang berbau IT.
gue jadi mikir "dari skolah gue aja banyak banget yang minat apa lagi dari skolah lain" gue ga' tau mesti ber saing dengan berapa ratus orang (dengan otak minim gue) jika gue mau ambil jurusan yang berbau IT.
saat gue lagi makan gue teringat akan cacian orang tentang gue, "iz.. iz.. hidup kok makan tok" dan karena otak gue kebalik, gue pun membolik-balik kata itu dan menjadi "makan tok kok bisa hidup".
makanan bisa ngehidupi gue, dan gambaran resto muncul di otak gue.
"gue harus jadi koki" (karena cuma masak dan makan yang gue bisa.)
mulai hari itu gue langsung membanting setir dari SMK telekomunikasi ke arah tata boga, dari yang berbau IT menjadi bebau bawang, gue pun mantepin hati gue dan gue bakal serius di bidang ini.
dan ga' lepas dari pertanyaan "lu gila ya, kenapa dari IT ke makanan?" "kok ga' dari dulu aja masuk SMK yang menjuru ke bidang boga?"
pertanyaan itu gue jawab dengan tatapan kosong "dulu gue masih labil dan kalo' masalah skolah IT, ilmu itu ga' percuma, gue bisa buka resto dengan jaringan Wi-Fi"
menurut gue apa pun pilihan orang itu sama aja, semua ada resiko dan butuh perjuangan di dalamnya, tinggal gimana tekat lu memperjuangin itu.
yah saya harish faiz dan ini lah hitam putih. (lah??????)
Langganan:
Postingan (Atom)
